Teruntuk diriku,
Berusahalah menjadi manusia yang berhati lapang..
Tidak mudah tersulut marah
Tidak menjadi sesak hatinya saat mendapatkan perlakuan di luar harapan
Senantiasa berprasangka baik kepada saudara
Memberikan uzur demi uzur
Jika hatimu lapang,
Senyumanmu akan mudah merekah
Tutur katamu nyaman didengar, tidak membuat orang bagai "tercubit"..
Bukankah Islam telah menekankan, agar kita jangan remehkan kebaikan meski hanya bermuka ceria di hadapan saudara kita?
Jika hatimu lapang,
Energimu tidak akan habis untuk menyimpan amarah dan dendam.
Akan begitu mudah kau bermuhasabah, menemukan kesalahan-kesalahan dalam dirimu,
Lalu terlontar kata "Tolong maafkan aku"...
Jika hatimu lapang,
Kau akan mampu memulai hari, menjalaninya, dan menutupnya dengan tenang,
dengan syukur yang tercermin di hati, lisan, dan perbuatan.
Hatimu menyadari bahwa semua kenikmatan yang kau rasakan adalah hanya karena ke-Maha Baik-an Allah Ta'ala, padahal, melihat bagaimana dirimu ini, sama sekali kau tidak pantas mendapatkannya..
Lantas begitu kau berucap, yang terdengar adalah syukur demi syukur, memuji Rabb Yang Maha Pemurah kepadamu..
(bukan justru keluhan demi keluhan!)
Begitupun amal shalih yang kau lakukan adalah bentuk syukur kepada-Nya..
Lapangkanlah hatimu
Berprasangka baiklah pada Allah Ta'ala...
Bahwa takdir-Nya adalah yang terbaik,
dan lebih baik daripada yang pernah kau pikirkan dan kau inginkan..